Selasa, 19 Juli 2022

RESUNE 27 PELATIHAN MENULIS GELOMBANG 25



Pertemuan ke-27
Resume 27
Gelombang 25
Hari Senin, 18 Juli 2022
Tema :                                                    Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku


Syarat pertama agar motivasi menulis terjaga adalah harus intens alias sering atau kontinyu. Seperti Om Jay; MENULISLAH SETIAP HARI LALU LIHAT APA YANG TERJADI. 

Dan syarat agar motivasi itu tetap ajeg maka harus Tahu ARAH. Arah artinya jurusan atau tujuan. Jika ingin ke arah menjadi penulis maka lakukan saja AKTIVITAS MENULIS.

Dan ketiga adalah KETEKUNAN. Dalam KBBI tekun adalah kekerasan dan kesungguhan (Bekerja); keasyikan.

Ada buku yang hebat tentang ketekunan yaitu buku karya narasumber kita Pak AKBAR ZAINUDDIN. Man jadda wajada. Siapa yang TEKUN pasti berhasil. dalam hal apasaja, termasuk menulis dan menerbitkan buku.


Berikut ini beberapa motivasi tentang menulis  yang bisa memberikan pencerahan bagi kita.




MENULIS ITU DILAKUKAN UNTUK MENEBAR KEBAIKAN. Kata-kata lebih ampuh dari peluru, karena peluru bisa menembus ke-1 kepala, namun kata-kata bisa menembus ke banyak kepala. Karena itu menulis, menulis dan MENULISLAH.

Ada beberapa buku yang bisa dibaca untuk dijadikan referensi menjadi penulis diantaranya buku narasumber malam ini, bu moderator dan cak Inin senior kita.



Ada 4 cara menjaga motivasi menulis agar tetap menyala :

1. Bergabung dengan komunitas menulis.

2. Menulislah di akun yang dibaca banyak orang seperti  KOMPASIANA dan lain-lain.

3. Jadikan menulis sebagai Passion.

4. Jadikan Menulis sebagai Healaing.


Ketika ditanya mengapa harus menerbitkan buku, ada 9 alasan yang dikemukakan oleh pak Dail dan mungkin juga kita semua, sehingga ingin menerbitkan buku, yaitu :


Pesan pak dail, marilah saling menyemangati antar sesama pegiat literasi dengan like dan komen ditulisan masing, sehingga makin semangat. Menumbuhkan motivasi kita setiap hari, agar kita  tetap mau menulis, menulis dan menulis setiap hari. Tulisan tersebut diposting diblog sehingga tulisan kita meninggalkan jejak.


Pelatihan malam ini ditutup bu Ovi dengan menampilkan buku beliau, Tulisan laksana busur panah yang meluncur menuju sasaran dan tujuan. Maka semakin  kita asah busur pena,  maka semakin cepat ia melesat menuju impian. Keren bu Ovi ... dari sampulmya saja saya sudah tertarik untuk memiliki dan membaca buku tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar