Rabu, 27 Juli 2022

RESUME 30 PELATIHAN MENULIS GELOMBANG 25

 


PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

 Pertemuan ke-30

 Gelombang : 25

 Narasumber : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr.

Pertemuan terakhir. Rutinitas tiga kali dalam sepekan yang sudah dijalani membuat kebiasaan menulis menjadi lebih sering. Menjaga konsistensi menulis itu yang harus diperjuangkan. 

Jika tidak melawan alasan-alasan yang bisa menghambat menulis, bagaimana mungkin bisa menggerakan program literasi di sekolah, membangun minat dan kebiasaan menulis bagi anak didik di sekolah. Tentu hanya akan menjadi wacana atau konsep semata.  

Bersyukur malam ini belajar bersama moderator Bapak Muliadi dan narasumber Bapak Bambang Purato, S.Kom., Gr. atau yang akrab disapa Mr. Bams saya berkesempatan untuk menggali pengalaman beliau dalam menjalankan gerakan literasi di sekolah.

GLS (Gerakan Litrasi Sekolah) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Gerakan yng diagungkan pemerintah sejak tahun 2015 ini dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Mendikbud mengatakan, Permendikbud terbut adalah sebuah upaya untuk menumbuhkan budi pekerti anak.

Bentuk kegiatan GLS biasa dilakukan Mr. Bams adalah kegiatan membaca 15 menit sebelum belajar. kegiatan itu sudah dilakukan sejak 2016 sampai sekarang. Pantas saja beliau mendapatkan Anugrah Widya Pratama pada tahun 2019 sebagai penggiat literasi dari Dinas Pendidikan Kita Bandung.

Kegiatan literasi di sekolah menurut Mr. Bams ada tiga tahap.

1. Penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca.

2. Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan.

3. Meningkatkan kemampuan literasi disemua mata pelajaran.

Kegiatan literasi yang diterapka di SMP Taruna Bakti tempat Mr. Bams memebaktikan ilmunya adalah sebagai berikut.

1. Senin membaca Kitab Suci/

2. Selasa - Rabu membaca buku kesukaan siswa.

3. Kamis pembacaan cerita oleh guru.

4. Jumat curhat siswa.

Kegiatan-kegiatan tersebut didokumentasikan di website sehingga para siswa juga dapat mengetahuinya.

Upaya yang dilakukan Mr. Bams beserta para guru lainnya mampu membuat SMP Taruna Bakti mampu menyabet juara utama kategori sekolah literasi di Kota Bandung pada tahun 2019. 

Semoga kita mempunyai semangat yang sama untuk menjadi penggiat literasi di sekolah kita. Menggerakkan para siswa untuk turut aktif pula dalam gerakan literasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar